KompasNasional.com – Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018 setelah mengalahkan Thailand lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8) malam.
Torehan ini menjadi sejarah sekaligus pencapaian menjanjikan bagi pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.
Usai laga, Fakhri menegaskan bahwa dirinya sangat bangga dan senang melihat capaian David Maulana dkk. Namun, sosok pelatih yang inspiratif dan jago mengangkat mental pemain-pemainnya, kembali ditunjukkan oleh Fakhri.
“Bagi saya, seluruh 23 pemain Timnas ini mempunyai kontribusi besar atas keberhasilan ini,” ungkapnya usai laga.
Keberadaan 23 pemain tersebut, menurut Fakhi juga mendorong pemain lain termotivasi dan terus tak mengendurkan permainan. Saat yang di dalam lapangan perlu suntikan, dari pemain di bangku cadanganlah perubahan bisa dilakukan.
“Selain 23 pemain ini, juga ada ada penjaga gawang timnas serta eksekutor yang berhasil membuahkan gol,” imbuhnya.
Dalam pertandingan final, Indonesia menang melalui adu penalti dengan skor 4-3. Adu tendangan 12 pas dilakukan setelah pada waktu normal, pertandingan berjalan imbang 1-1.
Kemenangan ini menjadi sejarah bagi Indonesia karena akhirnya meraih gelar juara. Sebelumya. Prestasi tertinggi skuat Garuda Asia hanya runner-up pada 2013 lalu.
Sementara itu, bagi Thailand, kutukan mereka berlanjut karena dari tiga edisi final yang melalui babak adu penalti, Thailand selalu gagal.(PJKST/TR)