KompasNasional.com,Medan – Berbagai tarian daerah Sumatera Utara menyambut kedatangan tinder box api obor Asian Games 2018 yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, pada Selasa (31/7/2018) sore sekira Pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya tinder box itu diarak oleh iringan-iringan mobil dan menyambangi daerah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) kemudian melalui gerbang tol Teluk Mengkudu dan melewati lintas jalan Sumatera yang dikawal oleh tim Panwal Polda Sumut dan dibantu Polres Sergai.
Setibanya di Kantor Bupati Sergai, tim Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) yang dipimpin oleh Sarman Simanjorang, Direktur Ticketing Inasgoc kembali menyerahkan tinder kepada Sekda Sergai Hadi Winarno yang didampingi Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian serta ketua KONI Sumut, Jhon Lubis. Lalu diserahkan kepada atlet Sergai Rizki Hadinur atlet atletik Sergai.
Sergai merupakan daerah ke-31 yang disinggahi oleh Inasgoc. “Obor ini sangat bersejarah, kita menanti 56 tahun. Pertama kali diadakan tahun 1962. Jadi ini sejarah bagi Sergai. Karena belum tentu bisa datang lagi ke sini. Banyak kabupaten kota yang meminta daerahnya dilewati. Tapi tidak bisa. Maknanya obor lewat Sergei ini akan menciptakan semangat olahraga di Sumut terutama Sergai,” ujar Sarman.
“Asian Games pesta terbesar kedua setelah Olimpiade. Mudah-mudahan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bisa berjalan sukses. Dan target kita berada di 10 besar bisa tercapai,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Sergai, Hadi Winarno mengatakan, pihaknya antuasias dan menyambut kedatangan tim Inasgoc ke Sergai.
“Kita berharap Asian Games sukses diadakan di Indonesia. Kesuksesan merupakan doa dari anak-anak bangsa. Seperti Zohri dari NTB yang membawa nama baik Indonesia mendapat emas dari lomba lari di Finlandia. Semoga bisa ditiru kesuksesannya oleh atlet dari Sergai nantinya,” pungkasnya.
Selanjutnya obor diarak menuju Tebingtinggi, Siantar dan akan berakhir di Pantai Bulbul, Balige. Nantinya di Pantai Bulbul api obor akan diarak oleh 10 atlet sejauh 2 Km dan terakhir dinyalakan ke dalam mini kaldron yang telah disiapkan. Selepas itu, api obor akan dibawa kembali ke Siborong-borong, Tapanuli Utara untuk dibawa ke Pekanbaru melalui Bandara Silangit.(PJKST/TR)