KompasNasional.com, Jakarta – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara akan melanjutkan sidang perceraian antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Veronica Tan, Rabu 7 Maret 2018, besok. Dengan agenda sidang keterangan saksi dari pihak penggugat.
Humas PN Jakut Jootje Sampaleng, menyatakan agenda sidang perceraian Ahok besok itu, keterangan saksi dari pihak penggugat. Namun dirinya, masih belum mengetahui akan siapa yang akan menjadi saksi dalam persidangan tersebut.
“Saya kurang tahu siapa besok saksinya. Karena sidang perceraian ini kan tidak wajib konfirmasi saksi itu siapa ke kita, yang penting itu memenuhi syarat,” ujar Jootje kepada Okezone di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Selain itu, lanjut dia, saksi dalam perceraian Ahok nantinya juga akan diketahui masyarakat, saat persidangan itu berlangsung besok. Di mana saksi-saksinya, berasal dari keluarga terdeket.
“Menurut penyampaian dari pihak penggugat itu, nantinya ada dua saksi yang akan diajukan untuk sidang cerai Ahok besok. Tapi apabila penggugat meminta saksi lebih dari dua, kita juga akan persilakan dan akan memeriksa,” tuturnya.
Majelis hakim dari sidang cerai Ahok itu, lanjut Jootje, akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada penggugat tentang mendatangkan saksi tersebut.
“Kita akan memberikan kesempatan kepada penggugat terkait keterangan saksi itu, sesuai dengan dalil gugatan,” ungkapnya.
Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara melalui kuasa hukumnya, Josefina A. Syukur pada 5 Januari 2017. Gugatan tersebut membuat publik heboh dan kaget, karena selama ini mengenal pasangan tersebut sebagai pasangan yang harmonis.
Adik Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan perceraian ini terjadi karena ada orang ketiga dalam perkawinan Ahok-Veronica. Orang ketiga yang diketahui bernama Julianto Tio alias Ahwa itu merupakan pria beristri.(Okezone/TR)