Papua, Kompasnasional
Penanggungjawab Doakan Jokowi Menang (DJM) 1 kali lagi Sudiarto,SH,MH secara tegas meminta Masyarakat Papua Harus Menolak Partai Yang Bersebrangan dengan Progam Jokowi,” katanya di Jayapura,Papua, Kamis.(7/3/2019)
Saya ingin menegaskan bahwa masyarakat Papua harus punya sikap yang tegas menolak partai yang berseberangan dengan program Jokowi dan jangan memberikan ruang kepada Partai berkarya yang calegnya narapidana kasus pembunuhan hakim Agung dan Anak orde baru saya minta kepada saudara – saudaraku yang terkasih pakai hati nurani jangan kasih kesempatan kepada Caleg narapidana kasus pembunuhan. kita harus menolak Tomy Suharto dan jangan berikan satu suarapun untuk Caleg yang bermasalah hukum masa lalu. Keluarga orde baru jangan kita kasih kesempatan untuk berkuasa kembali karena Orde Baru adalah bagian permasalahan negara kita ini,”ujarnya.
Seluruh masyrakat indonesia supaya satukan tekad dan pilih Jokowi tgl 17 april 2019 dan jangan ada yg golput untuk jokowi. Mari kita berbondong-bondong ke TPS tanggal 17 april (menangkan,red) Jokowi di pemilihan umum nanti,”katanya lagi.
Jokowi kalah semakin terpuruk bangsa ini di pimpin orang-orang yang bermasalah dengan hukum. Coba kita dengar pernyataan Prabowo.
kalau dia menang di pilpres nanti dia akan bebaskan Ratna sarumpaet dari pengadilan, Ahmad Dani dan termasuk Habib Reziek yang kasus chat Pornografi Prabowo jemput dia pake jet pribadi,”kata Sudiarto.
Yang artinya kalau nomor paslon dua menang mereka akan merubah semua tatanan hukum dan merubah dasar Negara UUD 45, Pancasila dan Merah Putih akan dirubah menjadi Bendera HTI. Mereka mau merubah sistem pemerintahan,”katanya.
Jangan kita biarkan Negara ini mereka rubah jadi Negara khalifah dan membuat ajaran-ajaran Islam yg radikal. Kita hati-hati jangan negara ini di kendalikan orang-orang haus kekuasaan dan menghalalkan segala cara untuk kepentingan kelompoknya. Kita harus pertahankan bendera Merah Putih, Pancasila. NKRI harga mati.(darmawan/team)