Sri Wahyuni Agustiani, atlet Indonesia peraih medali perak dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Brasil bakal diganjar beasiswa dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi. Dia bakal dibebaskan dari segala uang kuliah hingga jenjang S2.
Sri Wahyuni saat ini sebagai mahasiswi aktif di Fakultas Hukum angkatan 2014 .Kami berencana memberikan penghargaan apresiasi berupa beasiswa, kata Rektor Universitas Bhayangkara, Bekasi, Bambang Karsono, Senin (15/8).
Menurut dia, beasiswa diberikan agar Yuni, sapan akrab Sri Wahyuni Agustiani, semangat berlatih dan belajar secara paralel sebagai atlet kelas dunia.
Pada saatnya nanti sebagai Sarjana, dia siap menyongsong masa depannya yang berkualitas. Sebab, kejayaan seorang atlet dibatasi oleh usia, kata pensiunan jenderal polisi ini.
Bambang mengatakan, bangga dengan prestasi yang diraih oleh Yuni, meskipun hanya meraih medali perak. Menurut dia, selain mengharumkan Indonesia, pihak kampus juga merasa ikut harum namanya.
Segenap Civitas Ubhaya Jaya merasa bangga atas prestasi Sri Wahyuni yang memperoleh medali perak, katanya.
Yuni meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 di kelas 48. Ia mencatatkan angkatan total 192 kilogram, dengan rinciannya angkatan snatch 82 kilogram, dan clean & jerk 107 kilogram. Adapun, peraih medali emas lifter asal Thailand, Tanasa Sopita dengan total angkatan mencapai 200 kilogram, sedangkan medali perunggu diraih pelifter asal Jepang, Hiromi Miyake dengan angkatan 180 (mdk|dwk)