KompasNasional.com | Pontianak – Puluhan hektare lahan gambut di Desa Pasir, Dusun Sebukit Rama Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sejak Selasa (13/2) malam terbakar.
Komandan Kodim 1201/Mph Letkol Arm Anom Wirasunu di Mempawah, Kamis, mengatakan sejak Selasa malam pihaknya berupaya melakukan pemadaman agar api tidak meluas dan membakar areal gambut di dusun Sebukit Rama.
“Rabu kemarin kita sudah masuk ke lokasi sekitar 4 jam. Dari pukul 16.00 WIB dan keluar pukul 20.00 WIB. Di sana itu asapnya sudah pekat akibat dari kebakaran lahan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan selain musim panas, jenis tanah gambut dan angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah rawan menimbulkan kebakaran. “Akibatnya seperti areal gambut ini. Begitu terbakar api semakin sulit untuk dipadamkan,” ujarnya.
Pantauan tim gabungan yang terjun memadamkan api mendata jumlah kebakaran lahan yang sedang terjadi di Mempawah Hilir itu terdapat di tiga titik. “Satu titiknya yang terbakar ada sekitar 30 hektare. Nanti akan kita pastikan secara langsung,” ungkap dandim.
Beberapa areal yang terbakar di Dusun sebukit Rama, Mempawah Hilir diantaranya merupakan ladang milik warga yang sudah tumbuh, yakni kebun buah naga dan kebun nanas.
Meski upaya pemadaman titik api dilakukan sejak sore Selasa dan dilanjutkan sejak Rabu pagi hingga sore hari, sejumlah titik api justru membakar areal gambut lainnya di dusun Sebukit Rama.
“Perbedaan kemarin dan sekarang cuma dari segi peralatan. Kemarin kami hanya memadamkan dengan satu damkar dan menggunakan mesin robin portable. Kita dapat tiga robin satu damkar,” ujar Dandim.
Selain tim BPBD Kabupaten Mempawah, proses penanggulangan kebakaran lahan di Dusun Sebukit Rama, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah sejak Rabu pagi hingga sore hari itu melibatkan puluhan anggota TNI dan sejumlah anggota Polres Mempawah.(Republika/TR)