Terakhir Dibaca:1 Menit, 23 Detik
KompasNasional.com – Kementerian Pertanian tahun ini menyiapkan 10 juta ekor ayam yang akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, ayam tersebut dibagikan untuk dijadikan ternak sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang tidak mampu.
“Di pedesaan masyarakat penerima rastra ada 17 juta kepala keluarga (KK). Kalau diberi ayam 20 ekor pendapatan mereka bisa Rp 2 juta per bulan. Itu baru ayam,” ungkap Amran pada acara Rakernas Kementan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (15/1).
Menurutnya bantuan tersebut harus difokuskan pada masyarakat tidak mampu. “Ini ada 10 juta ekor ayam disiapkan. Kami fokuskan pada masyarakat tidak mampu. Ayam ini bertelur tiap hari. Kalau 50 ekor bertelur tiap hari, Insyaallah pasti dia keluar dari kemiskinan,” ujarnya.
Selain ayam, Amran juga menyebutkan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun untuk menyalurkan bibit berkualitas bagi masyarakat. “Dulu Indonesia dikenal dengan rempah-rempah bukan karena tambang. Itu galakkan kembali ada anggaran Rp 2,7 triliun itu kita berikan bibit yang berkualitas. Gratis,” ujarnya.
Amran juga menyebutkan pihaknya akan melakukan jemput bola dalam pendistribusian bibit dan ayam. “Kalau enggak ada kelompok tani, buatkan. Kita jemput bola,” ujarnya. Selain itu guna membantu pekerjaan petani, Amran juga mengatakan akan menyalurkan alat panen.
“Kemudian bagi saudara kita yang bekerja di sektor pertanian yang dulu panen menggunakan sabit kami fokuskan memprioritaskan mereka menggunakan alat panen,” ujarnya.
Menurutnya dengan adanya alat tersebut dapat meningkatkan pendapatan para petani hingga Rp 5 juta per bulan. “Mereka bisa dapat Rp 3-4 juta per hari kalau dibagi 10 orang artinya dia bisa dapat Rp 300 ribu per hari atau minimal Rp 200 ribu keuntungan per bulan bisa Rp 4-5 juta didapatkan,” tutupnya.
[KUM/TR]