Home / Berita / Internasional

Jumat, 12 Januari 2018 - 15:42 WIB

Menkeu AS Minta Trump Jatuhkan Sanksi Baru Iran

Viewer: 603
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 18 Detik

KompasNasional.com, WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) segera mengeluarkan keputusan terkait perjanjian nuklir Iran yang dicapai pada 2015. Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin berharap Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi baru kepada negara tersebut.

Seperti diwartakan BBC, Jumat (12/1) Mnuchin memperkirakan pemerintah AS akan memberlakukan sanksi baru terhadap Iran. Sanksi tersebut, dia mengatakan, akan menyasar individu dan sejumlah bisnis Iran.

“Kami terus memantau mereka, kami telah menyimpulkannya dan saya pikir Anda bisa berharap akan ada lebih banyak sanksi datang,” kata Steve Mnuchin.

Perjanjian nuklir Iran bertujuan untuk menekan negara di bawah pimpinan Hassan Rouani itu untuk mengembangkan persenjataan nuklir. Presiden Donald Trump menganggap Iran telah gagal dalam memenuhi kesepakatan nuklir tersebut. Keputusan itu lantas membuat AS berselisih dengan semua penandatangan perjanjian lainnya yakni Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Cina dan Uni Eropa.

Baca Juga  Kapolres Langkat Kunjungi Kediaman KH Abdul Suwan

Sebelumnya, Uni Eropa menyatakan dukungan mereka terkait perjanjian tersebut. Mereka menilai Iran masih memegang komitmen terkait perjanjian tersebut.

Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Federica Mogherini mengatakan, kesatuan masyarakat internasional dibutuhkan agar kesepakatan nuklir Iran tetap berjalan. Perjanjian itu, dia melanjutkan, yang membuat dunia hingga saat ini terasa lebih aman karena menangkal potensi perang nuklir di kawasan tersebut.

Baca Juga  Kapolsek Pontianak Timur Apresiasi Kepatuhan Masyarakat Rayakan Pergantian Tahun Baru Aman Dan Kondusif

“Sebabnya kami meminta semua pihak terus memberikan komitmennya dalam perjanjian ini,” kata Federica Mogherini.

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson perjanjian nuklir Iran merupakan pencapaian diplomatik yang besar. Diapun menantang AS untuk mendapatkan jalan keluar lainnya selain yang berlaku saat ini.

“Tapi yang seperti itu tidak ada. Saya kira tidak ada yang bisa menemukan alternatif solusi selain JCPOA untuk menghalangi Iran mendapatkan senjata nuklir,” kata Boris Johnson.[RCI/TR]

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Babinsa Padu Banjar,Kodim 1203/Ktp Bersama Warga Membuat Bendungan Tradisional.

Berita

Peduli Karhutla Polresta Pontianak Kota Terjunkan 150 Personil Bangun Kanal Embung Air

Arsip

[VIDEO] Gunakan Nama Presiden Joko Widodo, 2 WNA Tipu BUMN

Berita

Ditengah Wabah Covid-19, Sejumlah Sekolah di Disdik Pematangsiantar Pungut Biaya Atribut Sebesar Rp. 80 Ribu.

Berita

Bupati Erlina Berharap Forum TJSP Dapat Membangun Koordinasi yang Baik Antara Perusahaan Dengan Pemerintah

Berita

Tingkatkan Kerjasama, Pangdam XII/TPR Terima Kunjungan Silaturahmi Kajati Kalbar

Berita

Diperbatasan Lawan Covid-19 Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Dan Satgas PPKM

Arsip

Cerita bos K-Link, Bangun Bisnis MLM di Indonesia