KompasNasional.com, Tel Aviv– Maskapai Air India membuka rute penerbangan ke Israel melalui wilayah udara Arab Saudi. Ini merupakan pertanda adanya peningkatan hubungan antara Saudi dan Israel dalam hal izin penggunaan wilayah udara.
Pesawat AI 139 mendarat di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, sekitar 30 menit lebih cepat dari waktu kedatangan yang dijadwalkan. Kedatangannya disambut sejumlah petinggi Israel.
“Ini adalah momen bersejarah. Ini merupakan pertama kalinya ada hubungan resmi antara negara Israel dan Arab Saudi,” kata kata Menteri Perhubungan Israel, Yisrael Katz, dalam bahasa Ibrani, seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/3/2018).
Menteri Pariwisata Yariv Levin ikut menyambut kedatangan pesawat tersebut.
“Era baru telah dimulai,” kata Levin.
Pihak maskapai menyatakan, ada tiga penerbangan ke Israel setiap pekan melalui Arab Saudi. Kebijakan ini mengakhiri larangan Saudi selama puluhan tahun atas penggunaan wilayah udara bagi penerbangan komersial ke Israel.
Sementara itu, maskapai nasional Israel, El Al, saat ini mengoperasikan layanan India ke Mumbai yang mengambil jalan memutar di Laut Merah untuk menghindari terbang di atas wilayah Arab Saudi dan Iran.
Arab Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, seperti halnya negara Arab lainnya. Hanya dua negara Arab yang punya hubungan dengan Israel, yakni Mesir dan Yordania.
Persetujuan penerbangan itu dilakukan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan hubungan sangat baik dengan Saudi, menyusul keprihatinan bersama atas Iran.(Inews/TR)