KompasNasional.com, Jakarta – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Keutamaan Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) dini hari pekan lalu. Sejumlah bangunan di 10 RT diantaranya di RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015 dan RT 016 di RW 003 ludes dilalap api.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, 38 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakan api di kawasan padat penduduk dengan luas sekitar 3.500 meter persegi tersebut.
Akibat kebakaran tersebut, 2.400 orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.
Beberapa warga mengatakan, api berasal dari rumah S (35) yang berada di RT 011 RW 003. Andi, warga RT 007 RW 003, mengatakan sebelum membakar rumahnya sendiri, sempat terjadi keributan di rumah S.
“Gara-gara warisan, katanya sih begitu, enggak dikasih warisan terus dia kesal,” ucap Andi.
Diana, yang rumahnya tak jauh dari rumah S menuturkan, sebelum kebakaran terjadi pertengkaran di rumah S.
“Teriak-teriak warisan, terus (ada) suara (teriakan) “gua bakar nih, gua bakar nih”,” kata Diana menirukan teriakan yang terdengar dari rumah S.
Setelah keributan itu, kobaran api muncul dari rumah S dan merambat ke rumah-rumah yang berada disekitarnya.
Warga mengenal S sebagai sosok yang ramah. Ia bekerja sebagai tukang ojek online.
Setelah ditinggal istrinya, S menjadi tempramental. Tak jarang S bertengkar dengan beberapa anggota keluarganya saat berada di rumah.
“Persisnya ditinggal istrinya kapan saya kurang tahu, tapi memang kalau lagi ribut itu bilangnya pengen bakar rumah terus, ternyata benar dia nekat bakar rumah,” kata Mustafa.
Polisi Amankan S
Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Teguh Nugroho mengatakan, polisi mengamankan warga berinisial S yang diduga menjadi penyebab kebakaran. S diduga telah membakar rumahnya sendiri hingga api merembet ke rumah lainnya.
“Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan,” ujar Teguh.
Menurut Teguh, S diamankan dan diperiksa untuk menyelidiki unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Sebab, beberapa saksi menyebut api berasal dari rumahnya.
Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Polri.
“Upaya represif melakukan penyelidikan ada unsur pidana atau tidak. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami menunggu hasil dari tim Puslabfor Mabes Polri,” kata Teguh.
(Kompascom/TR)