KompasNasional.com, Medan- Penutupan jalan lintas Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, akan dilakukan pada Sabtu (21/4) mendatang. Penutupan jalan lintas karena dinilai sudah mengalami kondisi parah.
Saluran melintang (box culvert/cross drain) sudah rusak berat dan tinggal menunggu amblas total. Kondisi jalan parah ini berada di sepanjang 100 meter jalan menanjak di kilometer 63 memasuki Kota Berastagi.
Informasi yang dihimpun Analisadaily.com, Rabu (18/4), penutupan jalan ini berlangsung mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dikarenakan masa perbaikan.
“Penutupan jalan sesuai keputusan rapat koordinasi antara Pemkab Karo dan Polres Karo di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karo, di Kabanjahe,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 18 Satuan Kerja (Satker) Metropolitan Medan, Irganda Siburian.
Dijelaskannya, penanganan perbaikan saluran melintang ini sangat mendesak dilakukan. Dikarenakan saluran akan diperbaiki secara total dengan kedalaman 2 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 13 meter.
“Pengerjaannya diusahakan rampung dalam satu hari, agar kemudian arus transportasi lancar, nyaman, dan tak mengambil korban nyawa,” jelasnya.
Dalam perbaikan dan penutupan jalan sehari itu, sebagai pemberitahuan atau pengumuman kepada masyarakat luas, akan dibuat plang-plang penutupan jalan di badan jalan nasional di Berastagi. Masyarakat diharapkan maklum.
Para pengguna jalan dari Medan menuju Berastagi atau sebaliknya dapat melintas melalui jalan alternatif. Seperti dari arah Berastagi dapat melalui jalan Jaranguda melalui Berastagi menuju Tahura atau dari Merek, Sidikalang dan Simalungun dapat melalui simpang Tigapanah melalui Tigapanah, Barusjahe dan keluar di Tahura. Demikian juga sebaliknya.
“Jalan alternatif ini dapat dilalui dengan baik dan diharapkan dapat memaklumi bila terjadi kemacetan selama perbaikan saluran melintang berlangsung,” imbau Siburian.(Analisa/TR)