Home / Berita

Selasa, 19 Februari 2019 - 17:12 WIB

Irsal Fikri: Itu Sebuah Langkah Mundur dan Harus Dikaji Seksama

Viewer: 433
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 36 Detik
Kompasnasional.com,MEDAN – Merdeka Walk sudah menjadi ikon Kota Medan dan image tersebut sudah tersosialisasi dalam lokasi perjalanan wisata lokal dan manca negara.
“Maka jika ada wacana lokasi Merdeka Walk akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) kembali, ini merupakan langkah mundur dan prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujar Anggota DPRD Medan H Irsal Fikri, Selasa (19/2/2019) menanggapi wacana yang diungkap Gubsu untuk menjadikan Merdeka Walk sebagai lokasi RTH.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Merdeka Walk itu sudah menjadi ikon Kota Medan di dunia pariwisata. Bahkan sudah menjadi lokasi transaksi bisnis dan pasar kuliner modern yang cukup representatif.
Dalam hal ini perlu dikaji secara seksama dan mengedepankan tuntutan pembangunan Kota Medan sebagai kota metropolitan.
“Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah dari sisi hukum, mengingat adanya kontrak kerja sama antara Pemko Medan dengan pihak ketiga. Selain itu juga dipertimbangkan nasib tenaga kerja yang terserap di Merdeka Walk.
“Wacana membuka RTH di tengah kota Medan memang baik, tetapi bukan berarti harus memberangus begitu saja Merdeka Walk yang sudah menjadi ikon Kota Medan. Artinya kebijakan itu jangan tumpang tindih karena ini akan menjadi preseden buruk,” tegas Irsal Fikri.
Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi menegaskan akan tetap mengubah wajah dari Lapangan Merdeka kembali menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dirinya juga tidak perduli mau siapapun yang menghalanginya untuk membersihkan tempat tersebut menjadi lahan terbuka hijau bagi masyarakat.
“Siapa bilang tidak bisa direhab, kan aku gubernurnya ini harus bisa lah,” kata Edy Rahmayadi ditemui seusai pelantikan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut, di eks gedung Satpol-PP, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (18/2/2019) lalu.
Edy Rahmayadi mengaku tidak ada peraturan apapun yang dilanggar dalam rencana memindahkan tempat bisnis kuliner Merdeka Walk tersebut.
Sedikit penjelasannya, sewaktu Edy Rahmayadi menjadi Komandan Yon (Danyon), lokasi Lapangan Merdeka sering diadakannya pameran dari meriam yang dibunyikan.
Tetapi saat ini, Edy Rahmayadi mengatakan, sudah tidak adalagi dikarenakan banyaknya bangunan tinggi sehingga prihal tersebut tak terlaksana. (17M/AW)
Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%
Baca Juga  Wali Kota P.Sidempuan Hadiri Wisuda Sarjana Ke-47 Universitas Aufa Royhan

Share :

Baca Juga

Berita

Tim Gabungan Prokes Lakukan Operasi Yustisi Rangka Penerapan Perbup Tapsel No 49 Tahun 2020

Berita

Wabup Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat Pimpin Apel Karhutla

Berita

Polres Melawi Melaksanakan Kegiatan Patroli Dan Himbauan Karhutla*

Berita

Pemkab Simalungun Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Huta Bayuraja

Berita

Risma Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial Menggantikan Juliari Batubara

Berita

Putus Cinta, Anak Simalingkar Bunuh Diri di Rel, Kepala dan Tangan Putus

Berita

Wakapolda Kalbar Buka Diskusi Publik Yang Diselenggarakan Divisi Humas Polri

Berita

Tradisi Budaya Melayu Kota Pontianak Sambut Idul Fitri Dengan Dentuman Meriam Karbit