Home / Berita / Daerah / Medan / Nasional / Reviews

Selasa, 3 Juli 2018 - 10:36 WIB

Ini Alasan Ratna Sarumpaet Keberatan Evakuasi Korban KM Sinar Bangun Dihentikan

Ratna Sarumpaet di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Ratna Sarumpaet di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Viewer: 529
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 7 Detik

KompasNasional.com,Medan – Aktivasi Ratna Sarumpaet mengaku keberatan atas keputusan pemerintah menghentikan evakuasi korban KM Sinar Bangun. Inilah yang ingin diutarakannya ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan yang meninjau langsung posko di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten, Simalungun, Senin (2/7/2018).

Namun, keduanya berujung adu argumen, hingga Ratna diusir dari momen dialog keluarga korban dengan Luhut.

Di lokasi, Ratna mengatakan dirinya mewakili sebagian keluarga korban, menolak penghentian proses evakuasi. Lantaran sudah menemukan titik terang di mana posisi para jenazah dan kapal berada di dasar perairan Danau Toba.

Baca Juga  Wakapolda Kalbar Pimpin Apel Gelar Operasi Zebra Kapuas 2021

“Saya juga mewakili warga Tapanuli, Indonesia, ini tentang kemanusiaan. Ada 164 mayat, ketemu titiknya tinggal angkat, kenapa diberhentikan, sayang. Itu saja poin saya,” ujarnya.

“Saya keberatan, sudah saya sampaikan. Enggak ada masalah lain, ini masalah kemanusiaan. Titiknya sudah ada, dihentikan. Bingung, terkejut. Selama ini saya mendapat pesan bahwa tidak akan dihentikan (proses). Saya bisa lapor ke PBB,” ungkapnya.

Diapun mengkritisi soal janji pemerintah dengan janji puluhan juta. “Jangan mereka diiming-imingi dengan Rp69 juta. Baru dibikin monumen. Mereka (pemerintah) mengerti kan perasaan kehilangan. Tidak sekadar diganti dengan uang. Itu nyawa orang, keluarga mau dibayar Rp69 juta lalu survive, enggak bisa!,” jelasnya.

Baca Juga  Kasdam XII/Tpr Pimpin Rapat Panproggar Triwulan III TA 2021

Ibunda aktris Atiqah Hasiolan ini mengatakan monumen tersebut nantinya hanya akan membuat orang takut datang ke Danau Toba. Karena ada ratusan mayat yang terdeteksi di dasar perairan, namun tidak diangkat.(PJKST/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Proyek DAK Fisik Pendidikan Diduga Jadi Ajang Korupsi

Berita

JELANG PASKAH, POLRES TOBA TINGKATKAN PENGAMANAN DI KABUPETEN TOBA

Berita

Jaga Stabilitas Keamanan Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Lakukan Patroli.

Berita

Dua Kepala Seksi di Kejari Halsel Berganti

Berita

Gawai Dayak Sintang 2022 Usai, Panitia Bersama Dinas Terkait Keroyokan Membersihkan Betang Jerora Satu.

Berita

Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Asisten Khusus II Menhan

Berita

Launching Pelepasan Perdana Bibit Jeruk Sejiram Ke Kalimantan Selatan

Arsip

Samsung Jelaskan Penyebab Meledaknya Galaxy Note 7