KompasNasional.com | MEDAN TIMUR – Edi Susandri alias Andi (37). Warga Jalan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, itu mendadak dibacok seorang tersangka pengedar sabu, Ari Ucil (26). Peristiwa heboh itu terjadi di Jalan Gaharu, Gang Sekolah, Medan Timur, Senin (29/1) siang lalu.
Kepada wartawan kemarin (31/1/2018), Andi sang korban bercerita. Insiden berawal saat dia pulang ke rumah guna makan siang. Ketika melintas di lokasi peristiwa, korban melihat pelaku sedang bertransaksi narkoba.
Korban lalu menegur pelaku agar tidak melalukan transaksi narkoba di depan rumahnya. “Jangan kau jual narkoba di sini,” kenang korban saat itu. Merasa tidak senang pelaku kemudian pulang kerumah dan mengambil samurai berukuran sedang. Korban yang saat itu sedang duduk, tiba-tiba diserang oleh pelaku.
Tidak mau konyol korban lalu mencoba merampas senjata pelaku. Keduanya pun terjadi pergumulan di lokasi. Saat hendak memiting pelaku, kedua teman pelaku memegang korban dan tangan kiri korban terkena bacokan yang di lakukan pelaku.
Istri korban yang melihat terjadinya pengamiayaan yang dialami suaminya langsung melerai penganiayaan yang diali korban. Saat hendak melerai, pelaku pun melayangkan senjata tajam yang memang sengaja dibawanya dan mengenai jari tangan istri korban.
Warga sekitar yang melihat adanya kejadian penganiayaan terhadap korban langsung mendatangi lokasi. Pelaku pun langsung melarikan diri dengan membawa senjata tajam yang melukai korban.
Korban yang dalam keadaan terluka langsung mendatangi Polsek Medan Timur untuk membuat laporan secara resmi. Korban berharap pelaku segera ditangkap dan di proses secara hukum. “Mudah-mudahan pelaku cepat di tangkap sama polisi,” harap korban, sembari menunjukan bukti laporan aduannya.
Kanit reskrim Polsek Medan Timur Iptu I Made Yoga SIK, ketika di konfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan korban. “Ya benar ada laporan korban dan sudah melakukan visum. Tapi lukanya hanya sedikit,” jawab enteng, Iptu I Made Yoga.
(M24J/TR)