Home / Berita / Daerah / Kriminal / Medan

Jumat, 6 April 2018 - 11:00 WIB

Gara-gara Diminta Uang Rp4000, Isteri Sekarat Ditikami Suami

Miwarti dalam kondisi bersimbah darah saat ditemukan. (ist)

Miwarti dalam kondisi bersimbah darah saat ditemukan. (ist)

Viewer: 554
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 41 Detik

KompasNasional.com, Batang Kuis | Subandi (50), warga Dusun II, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, mendadak kesetanan ketika istrinya Miwarti Lubis (48) meminta uang Rp4000 untuk membeli air minum isi ulang, Kamis (5/4/2018) sekira jam 17.20 Wib.

Entah kesurupan setan dari mana, ayah empat anak itu menikami isterinya itu hingga sekarat di kediamannya gara-gara cekcok mulut. Usai menikami sang istri, Subandi kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis.

Ceritanya, sebelum insiden itu, Subandi yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak dayung itu pulang ke rumahnya. Melihat suaminya pulang, Miwarti yang kesehariannya berdagang bakso itu meminta uang Rp4000 untuk membeli air minum isi ulang kepada suaminya.

Namun, saat itu Subandi spontan menjawab agar istrinya membeli air itu menggunakan uangnya sendiri. “Pakek uang mu aja kenapa? Kan kau jualan,” sergah Subandi kepada sang istri.

Baca Juga  Dinkes dan RSUD Raker dengan Komisi I DPRD Samosir

Mendengar jawabab suaminya itu, Miwarti pun langsung sewot dan merepet panjang, sehingga terjadi cekcok mulut antara keduanya di dapur mereka. Tensi Subandi akhirnya meninggi, dan spontan dia menarik leher baju sang istri, lalu membenturkan kepala Miswai ke dinding dapur dan daun pintu.

Masih belum puas, Subandi langsung mengambil pisau dapur dari rak piring dan menikamkannya ke perut dan dada istrinya itu. Akibatnya, Miwarti terkapar bersimbah darah.

Merasa Miwarti telah tewas, Subandi keluar dari dalam rumah dan memberitahukannya kepada tetangganya, kalau dia sudah membunuh isterinya. Pengakuan Subandi membuat para tetangganya kaget.

Baca Juga  Tim NUAN TENANG Kapuas Hulu Selalu Terdepan, Juarai di Lomba Sampan Bidar Sintang

Meski kurang yakin dengan ucapan Subandi, namun para tetangga yang penasaran kemudian mendatangi rumah Subandi. Mereka pun kaget ketika melihat Miwarti sudah bersimbah darah.

Tanpa buang-buang waktu, warga kemudian melarikan Miwarti ke Klinik Sahabat. Subandi yang merasa telah membunuh Miwarti kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis dengan mengatakan jika dia sudah membunuh isterinya.

Sejumlah personel kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran pengakuan Subandi. Untuk penyelidikan dan penyidikan, Subandi diperiksa di Mapolsek Batang Kuis. Kapolsek Batang Kuis, AKP B Panjaitan SH, melalui Kanit Reskrim Ipda Randy Anugrah, mengamini insiden tersebut.

“Setelah menikam isterinya, Subandi menyerahkan diri. Subandi masih kita periksa, korban dirujuk ke RSUD Deliserdang,” sebutnya.(M24J/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Arsip

THR Untuk PNS Cair Seminggu Sebelum Lebaran

Berita

Polsek Menukung Berikan Penyuluhan Tentang Penanganan dan Pelaporan Tindak Pidana Pelecehan Seksual di PT.SBK NN 

Berita

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sertijab Asrendam dan Tradisi Penerimaan Pamen Gol. IV

Berita

Perubahan Nomen klatur, Gubernur Kalbar Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pertama

Arsip

Perjalanan Robby Pelaku Curanmor Berakhir di Prodeo

Berita

Gedung RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu Tidak mengantongi IMB/PBG

Berita

Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Asisten Khusus II Menhan

Berita

Muda Hadiri Upacara Memperingati Hari Kesehatan Nasional Sekaligus Pemberian Cinderamata