Home / Berita / Daerah / Kriminal / Medan

Jumat, 6 April 2018 - 11:00 WIB

Gara-gara Diminta Uang Rp4000, Isteri Sekarat Ditikami Suami

Miwarti dalam kondisi bersimbah darah saat ditemukan. (ist)

Miwarti dalam kondisi bersimbah darah saat ditemukan. (ist)

Viewer: 466
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 41 Detik

KompasNasional.com, Batang Kuis | Subandi (50), warga Dusun II, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, mendadak kesetanan ketika istrinya Miwarti Lubis (48) meminta uang Rp4000 untuk membeli air minum isi ulang, Kamis (5/4/2018) sekira jam 17.20 Wib.

Entah kesurupan setan dari mana, ayah empat anak itu menikami isterinya itu hingga sekarat di kediamannya gara-gara cekcok mulut. Usai menikami sang istri, Subandi kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis.

Ceritanya, sebelum insiden itu, Subandi yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak dayung itu pulang ke rumahnya. Melihat suaminya pulang, Miwarti yang kesehariannya berdagang bakso itu meminta uang Rp4000 untuk membeli air minum isi ulang kepada suaminya.

Namun, saat itu Subandi spontan menjawab agar istrinya membeli air itu menggunakan uangnya sendiri. “Pakek uang mu aja kenapa? Kan kau jualan,” sergah Subandi kepada sang istri.

Baca Juga  Utus Produk Terbaik ke Pameran di Padang, Bupati Tapsel : Roda Perekonomian Mulai Bergerak

Mendengar jawabab suaminya itu, Miwarti pun langsung sewot dan merepet panjang, sehingga terjadi cekcok mulut antara keduanya di dapur mereka. Tensi Subandi akhirnya meninggi, dan spontan dia menarik leher baju sang istri, lalu membenturkan kepala Miswai ke dinding dapur dan daun pintu.

Masih belum puas, Subandi langsung mengambil pisau dapur dari rak piring dan menikamkannya ke perut dan dada istrinya itu. Akibatnya, Miwarti terkapar bersimbah darah.

Merasa Miwarti telah tewas, Subandi keluar dari dalam rumah dan memberitahukannya kepada tetangganya, kalau dia sudah membunuh isterinya. Pengakuan Subandi membuat para tetangganya kaget.

Baca Juga  Harjad Kota Pontianak ke-249, Edi Minta Aparatur Tingkatkan Pelayanan Publik

Meski kurang yakin dengan ucapan Subandi, namun para tetangga yang penasaran kemudian mendatangi rumah Subandi. Mereka pun kaget ketika melihat Miwarti sudah bersimbah darah.

Tanpa buang-buang waktu, warga kemudian melarikan Miwarti ke Klinik Sahabat. Subandi yang merasa telah membunuh Miwarti kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis dengan mengatakan jika dia sudah membunuh isterinya.

Sejumlah personel kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran pengakuan Subandi. Untuk penyelidikan dan penyidikan, Subandi diperiksa di Mapolsek Batang Kuis. Kapolsek Batang Kuis, AKP B Panjaitan SH, melalui Kanit Reskrim Ipda Randy Anugrah, mengamini insiden tersebut.

“Setelah menikam isterinya, Subandi menyerahkan diri. Subandi masih kita periksa, korban dirujuk ke RSUD Deliserdang,” sebutnya.(M24J/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

Tiga Pilar : Kapolri Harus Tegas Menolak Calon Kabareskrim Titipan Partai Politik, Istana Maupun Pengusaha.

Berita

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Pemilihan Tingkat Panda Penerimaan Calon Taruna Akmil*

Berita

Polsek Putusibau Utara Dukung Pemerintah Untuk Menyadarkan Masyarakat Tidak Membakar Hutan Dan Lahan

Berita

Jelang Simulasi PTM, Kacabdis Siantar Tinjau Langsung dan Matangkan Kesiapan di Dua Sekolah

Berita

BEM SI Sebut Aksinya Damai dan Aspirasi Tersampaikan Dengan Baik

Arsip

Pamer Cincin, Rossa dan Afgan Syahreza Tunangan?

Berita

Kapendam XII/Tpr Hadiri Pelantikan Pengurus KPID Kalbar Periode 2022 – 2025

Arsip

Mantan Pjs Kades Dilaporkan Warganya ke Kejaksaan