Terakhir Dibaca:1 Menit, 42 Detik
KompasNasional.com,Samosir – Di saat tim SAR gabungan masih disibukkan dengan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) lalu, kembali diperoleh kabar musibah pada Jumat (22/6/2018) malam.
Info yang diperoleh, Jumat sekira jam 22.30 Wib, kembali telah terjadi kecelakaan kapal di perairan Danau Toba. KM Ramos Risma Marisi dikabarkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Nainggolan (Samosir) dan Pulau Sibandang (Tapanuli Utara).
Dalam keterangan yang diperoleh melalui grup WhatsApp, kapal tersebut dikabarkan membawa 5 orang penumpang laki-laki. Dari kelima pria tersebut, satu orang bermarga Situmorang dikabarkan selamat.
KM RR Marisi disebutkan mengalami kecelakaan akibat mati mesin dalam cuaca hujan deras, angin kencang dan ombak. Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan lalu kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada.
Tiba-tiba, kapal menabrak bambu yang ada di tengah danau. Saat itu, Ama Monang Lumban Raja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal.
Kondisi kapal saat itu sudah terdampar sampai ke pinggir danau. Mereka berdua kemudian berupaya mendorong kapal tersebut kembali perairan.
Namun, tiba-tiba arus kencang dan membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau. Joifan Situmorang dan Rahmat Dani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri. Sayang, Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau.
Menurut pengakuan Joifan Situmorang, temannya Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan. Adapun nama-nama penumpang dalam kapal tersebut sebelum mengalami kecelakaan adalah:
1. Joifan Situmorang
2. Rahmat Dani
3. Sahat Simorangkir
4. Jolom Sipayung
5. Ama Monang Lumbanraja
Koordinator Pos SAR Danau Toba/Parapat, Torang Hutahaean mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolsek Onanrunggu dan menggerakkan kapal masyarakat untuk membantu memberikan pertolongan.
“Dua kapal sudah diberangkatkan, yakni KM Petrus & KM Horas Bunda bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR,” sebutnya.
Meski begitu, Torang menyebut, mengingat jauhnya lokasi musibah dari posko Onangrunggu, diperkirakan tidak akan efektif melakukan pencarian malam ini. “Tim Pos SAR Danau Toba digerakkan esok hari pukul 07:00 Wib,” pungkasnya.(M24J/TR)