Home / Berita / Daerah / Kriminal / Reviews

Selasa, 30 Januari 2018 - 11:19 WIB

Ayah Ibu Kritis Diracun Anak

Viewer: 1013
0 0
Terakhir Dibaca:1 Menit, 27 Detik

KompasNasional.com, Bangli  – Pasangan suami istri (pasutri) I Nyoman Tunas (68) dan Ni Nengah Bina (68) bernasib nahas. Keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena diracun anak kandung mereka, I Wayan Mustara.

Warga Banjar Tambahan Kelod, Desa Jehem, Kec. Tembuku, Bangli, ini dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bangli pada Sabtu (27/1) malam. Sebab, pasutri lanjut usia itu mengalami keracunan makanan.

Nyoman dan Nengah dilarikan ke RS Bangli sekitar pukul 17.00 waktu Indonesia tengah (WITA). Keduanya dalam kondisi lemas, mual dan muntah-muntah.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Tunas sempat bertanya ke kerabatnya mengenai botol yang ada di dekat makanan yang disantap. Ternyata, di botol itu tertulis pembasmi rumput.

Baca Juga  Bupati Taput Kampanyekan Pemberian TTD Untuk Cegah Stunting Sejak Awal.

Tak lama kemudian Tunas dan istrinya mulai merasakan efek racun. Keduanya sudah sempoyongan. Sedangkan Dadong Bina yang merupakan nenek pelaku terselamatkan dari racun. Sebab, Dadong yang sempat memakan nasi beracun langsung memuntahkannya karena merasakan pahit di liidah.

Selanjutnya, Tunas dan Bina langsung dibawa ke dokter di puskesmas terdekat. Namun, akhirnya keduanya dirujuk ke RSUD Bangli. Tunas sempat tak sadarkan diri. Sedangkan istrinya sudah mulai bisa diajak berkomunikasi.

Kapolsek Tembuku, AKP I Gede Sunjaya Wirya langsung menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengirimkan personel ke rumah korban. “Kami sudah amankan nasi serta botol Roundup pembasmi rumput,” ungkap Wirya.

Baca Juga  Wali Kota Pematangsiantar Ikuti Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021

Dia menduga pelaku yang meracuni Tunas dan Bina adalah Iwayan Mustara. Menurut Wirya, pelaku memang memgalami gangguan jiwa.

“Dugaan mengarah pada anak korban yang diketahui memiliki kartu kuning (gangguan jiwa, red). Selama ini korban tinggal bersama anaknya Mustara dan I Made Sadiana. Berdasar info keluarga kartu kuning telah dibakar oleh yang bersangkutan. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan pihak RSJP bali,” jelasnya.

Polisi kini melakukan pencarian terhadap Wayan Mustara yang sering pergi dari rumah. “Orangnya masih dalam pencarian, sementara belum diketahui keberadaanya,” imbuhnya.(Sumutppos/TR)

Happy
Happy
%
Sad
Sad
%
Excited
Excited
%
Sleepy
Sleepy
%
Angry
Angry
%
Surprise
Surprise
%

Share :

Baca Juga

Berita

PJ Kades Dini Mariani, S.Ti. Menyampaikan Rasa Terima kasih Kepada Masyarakat Desa Baru*

Berita

Sekda Kapuas Hulu, Mengajak Semua Sekolah Tanam Pohon

Berita

Pertemuan OKI di Moskow, Menlu Retno Bahas Penyerangan RS Indonesia di Gaza

Berita

Ditreserse Narkoba Polda Kalbar Musnahkan Sabu Seberat 6,942 Kilogram

Berita

Kapolri Tegaskan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Modal Kawal Kebijakan Nasional
NB.Ket//Foto: Tenaga Ahli Utama Kepresidenan RI Dr.Lenis Kogoya.,M.Hum bersama Pengacara Terkenal Darmawan Yusuf, SH., SE., M.Pd., MH., CTLA., Med ketika sedang berada didistrik Uruumguay kabupaten Jayapura dalam persiapan acara bakar batu khas papua.

Daerah

Ucapkan Pemberitahuan Selamat Natal Setanah Papua, Lenis Kogoya Tegaskan Papua Harus Dibangun Dengan Kasih

Berita

Lolos Seleksi Tamtama, 109 Pemuda Ditempa Di Secata Rindam XII/Tpr

Berita

Bagian SDM Polresta Pontianak Melakukan Sosialisasi Proaktif Calon Anggota Polri TA 2022